Rabu, 14 Maret 2018

Autobiografi-tentang saya

Nama saya adalah Muhammad Rizki Pratama,lahir di Jakarta,22 September 2001, saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara,buah dari pasangan Furqon Muttaqin dan Ranti Yunita. Iki adalah panggilan akrab saya,saya terlahir di keluarga yang sangat sederhana. Ayah saya seorang Wiraswasta dan Ibu saya seorang Ibu Rumah Tangga. Sejak kecil saya di nasehati oleh ayah saya selalu rajin beribadah,jujur dan baik terhadap sesama.

Pada umur 2 tahun,saya pernah terkena penyakit demam berdarah.Kata orang tua saya pas saya lagi sakit demam berdarah badan saya sangat lemas dan tidak aktif seperti  anak-anak biasanya.Setelah saya sembuh dari penyakit demam berdarah,orang tua saya merasa sangat senang karena saya telah sembuh dari penyakit tersebut.Ketika saya sakit,saya dijenguk oleh saudara-saudara saya.Mereka berdoa bersama-sama agar saya lekas sembuh.Orang tua saya sangat terharu ketika melihat momen itu.

Pada umur 4 tahun,saya diajak ke Taman Impian Ancol pada saat ulang tahun saya.Saya disana menaiki wahana roller coaster,setelah saya menaiki roller coaster,saya merasa sangat pusing dan mual-mual.Setelah itu saya menaiki wahana kora-kora,disitu saya nangis pas permainan itu di gerakkan.Saya langsung trauma menaiki wahana tersebut.

Pada umur 5 tahun,saya diajari mengendarai sepeda agar saya mandiri pergi kesekolah kemudian hari.Pengalaman pertama saat belajar mengendarai sepeda,saya terlalu banyak jatuh apalagi jatuh ke selokan.Saya langsung nangid kerad merasakan kesakitan yang amat sangat sakit seperti sakitnya diputusin pacar apalagi ditinggal nikah sama laki-laki lain.Back to topic.Saya merasa gagal pada saat itu,keesokan harinya saya lanjut memulai aktifitas tadi.Pada saat detik-detik saya bisa mengendarai sepeda,ayah saya melepaskan pegangan di bangku belakang sepeda,saya kaget kok bisa menyeimbangkan badan saya ketika saat itu.Saya merasa senang bisa mengendarai sepeda walaupun sedikit ada kegagalan.

Pada saat umur 6 tahun,saya memasuki pendidikan di TK Mujahidin.Saya sangat introvert,hanya 1-3 orang yang saya kenal pada saat pertama kali masuk. Saya sedikit manja sama ibu saya ingin selalu di temani sekolah,karena saya sangat cengeng jika teman saya ada yang jahil - jahil sedikit

Ketika berumur 7 tahun, saya melanjutkan pendidikan di SDN 01 Kedoya Selatan,Jakarta Barat.Disana saya lumayan percaya diri ketika perkenalan diri saya ke teman-teman Sekolah Dasar (SD) saya. Saya sangat mempunyai teman dekat yang dekat rumah saya.

Ketika berumur 8 tahun,tepat hari ulang tahun saya ke-8.Saya diberikan mainan oleh orang tua saya,yaitu hot wheels, remote control edisi BMW,dan pesawat remote control be like drone in now.Saya sangat senang bisa memainkan mainan remote control tersebut,tetapi 2 hari kemudian mainan tersebut rusak karena tercebur got.

Ketika berumur 9 tahun,saya senang karena saya mempunyai adik perempuan.Namanya adalah Rahma Syafira.Ketika adik saya berumur 1 tahun,adik saya masuk rumah sakit karena adik saya terkena penyakit Demam berdarah (DBD).Saya menginap dirumah nenek saya ketika adik saya dirawat.Ketika itu saya harus izin sekolah walaupun saya sedang ulangan harian atau ulangan Semester.

Ketika berumur 10 tahun,tepat lebaran idul fitri.Saya diajak bersama keluarga besar ke yogyakarta dan ke Semarang.Disana saya makan lumpia dan steak daging sapi ukuran besar/jumbo dan menaiki wahana yang sekarang sudah ditutup karena ada 1 wahana yang jatuh dan menimbulkan korban jiwa yang memakan korban 15 orang.

Sehabis lulusan SD saya melanjutkan pendidikan di SMPN 189 jakarta.Di sana saya lebih tidak percaya diri karena orang-orangnya bikin saya jengkel.Ada yang selalu membully saya,menjahili saya,mempalakin saya,menendang saya,menonjok saya.Ada 1 hal yang bikin selalu ingat yaitu saya pernah melempari teman saya dengan bangku sampai tulang hidungnya patah dan saya terkena kasus hampir dikeluarkan dari sekolah :v.Dan ada 1 kasus lagi saya nonjok hidung guru saya itupun guru Agama islam :v.Saya sangat malu banget dan pelajaran minggu selanjutnya saya tidak masuk sekolah karena masih merasa sangat bersalah :'.
Saya dapat surat peringatan ke-2 dan peringatan sekali lagi saya dikeluarkan sekolah.

Saat ini saya masih duduk di kelas X SMK jurusan Bangunan,setelah lulus nanti berencana untuk kerja terlebih dahulu setelah itu kuliah jurusan teknik sipil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar